Rangkuman Perancangan
Basis Data
Struktur
Basis Data
Struktur Basis Data
yaitu cara menyimpan atau memperentasikan data didalam komputer agar bisa
dipakai secara efisien.
Nama
Field
|
Tipe
Data
|
Deskripsi
|
Nama
|
Varchar(50)
|
|
Nim
|
Varchar(50)
|
|
Alamat
|
Varchar(50)
|
|
Jenis
Kelamin
|
Varchar(50)
|
|
No.
Telepon
|
Varchar(50)
|
PK = Primary key
FK = Freign key
Ketergantungan
Program dan Data
v Setiap
program aplikasi harus memiliki data sendiri – memungkinkan duplikasi data.
v Setiap
program aplikasi harus memiliki fasilitas pengolahan metadata (implisit maupun
eksplisit) untuk setiap file yang digunakan.
v Setiap
program aplikasi harus memiliki fungsi untuk membaca, menulis, mengubah dan
menghapus data.
Duplikasi Data
v Pemborosan
ruang penyimpanan untuk menyimpan duplikat data.
v Sangat
menyulitkan pemeliharaan (duplikasi kerja)
Solusi
Pendekatan Basis Data
v Data
disimpan dalam format yang baku dan mudah dimengerti.
v Data
dikelola oleh suatu sistem pengendali.
Pendekatan Basis Data
Data aplikasi tersimpan
secara terpusat ke dalam DBMS lalu DBMS mengelola sumberdaya data sebagaimana
operating system (OS) mengelola sumberdaya perangkat keras, dan Basis data
sebagai pusat data organisasi.
Perlu diingat : Organisasi database dapat diubah tanpa menganggu program aplikasi, Memudahkan pengembangan program aplikasi, dan Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat, demi keamanan dan integritas data.
Perlu diingat : Organisasi database dapat diubah tanpa menganggu program aplikasi, Memudahkan pengembangan program aplikasi, dan Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat, demi keamanan dan integritas data.
Karakterisitik
Pendekatan Basis Data
v Self
describing nature ( mampu menjelaskan diri sendiri)
v Insulation
between program and data ( tidak ada ketergantungan antara program dan data)
v Support
of multiple views of data (mendukung untuk menampilkan beberapa data)
v Sharing
of data & multiuser transaction processing ( membagi data dan dapat
memproses transaksi data ke banyak pengguna)
Self-describing
Nature
-
Merupakan kebalikan dari unstructed data.
-
Metadata mendeskripsikan struktur dari
basis data.
-
Pada sistem berkas, definisi data
merupakan bagian dari program aplikasi.
Insulation
Between Program dan Data
-
Perubahan terhadap struktur data umumnya
tidak perlu merubah program.
-
Disebut juga tidak ketergantungan .
-
Pengguna / Programer tidak perlu
mengetahui bagaimana DBMS menyimpan data secara fisik pada disk/file.
-
Metadata disimpan pada DMBS, bukan pada
program, sehingga program tidak berurusan dengan format data.
Multiple
Views
-
Disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Sharing
& Multiuser
-
DBMS menyediakan concurrency control
untuk menjamin kebenaran ketika ada beberapa user mengupdate data yang sama.
Keuntungan
Pendekatan Basis Data
-
Controlling redudancy ( Dengan adanya
DBMS maka kemungkinan terjadi redudansi
mengecil, meskipun database nantinya di pakai secara bersama dan simultan namun
DBMS memiliki suatu system sendiri untuk mencegah terjadinya hal tersebut,
tentunya dengan beberapa option)
-
Restricting unauthorized access( DBMS
mempunyai suatu system yang bisa mengatur previlage user . Setiap user
mempunyai hak akses sendiri-sendiri ).
-
Provides
persistent strage for data structures ( DBMS mempunyai system yang
berorientasi objek, dengan begitu
format-format yang tidak sesuai akan di konversi sehingga dapat berfungsi).
-
Represent complex relations amongst data
( Di dalam database, ada banyak sekali data yang saling berhubungan. Dan dimana
juga DBMS memiliki kemampuan untuk mempresentasikan relasi yang kompleks demi
memudahkan pengguna.
-
Provides backup & recovery ( Dengan
adanya DBMS maka kegiatan backup dan recover database dapat tersusun dan
terjadwal , sehingga apabila terjadi kesalahan dapat segera di restore dengan
fasilitas recovery ini.
Pengguna
Basis Data
v Aktor
di depan layar
-
Database administrator
-
Database designer
-
End user
-
Software engineers
v Aktor
di belakang layar
-
DBMS system designer & implementers
-
Tool Developers
-
Operator & maintenance Personnels
Kapan
Perlu Menggunakan Basis Data?
v Data
yang jumlahnya besar, perlu di update
v Data
relevan untuk jangka waktu yang cukup lama
v Data
digunakan secara simultan oleh banyak pengguna
Kapan Kita Tidak Perlu Basis Data?
v Akses
bersama ke suatu data tidak diperlukan
v Jika
basis data dan aplikasi sangat sederhana,tedefenisi dengan baik, tidak akan
berubah
Kapan Basis Data Tidak Dapat
Digunakan?
v Jika
sistem basis data tidak dapat menangani kompleksitas data karena keterbatasan
pemodelan
v Jika
pengguna perlu operasi khusus yang tidak dapat dipenuhi oleh DBMS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar